Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Beri Pendampingan Pengusaha Komunitas di Cianjur

Kompas.com - 25/08/2013, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pendampingan usaha kepada para nasabah ULaMM melalui Kelompok Usaha dan Pengusaha Komunitas.

Arief Mulyadi, Executive Vice President (EVP) 1 PT PNM, mengatakan pola pelatihan dan pendampingan kepada nasabah yang berjalan selama ini semakin ditingkatkan melalui pola kelompok. Dengan demikian, para nasabah bisa saling mendorong usaha satu sama lain.

"Pilot project program ini kami lakukan di Klaster Cianjur, di mana nasabah yang telah mengikuti pelatihan reguler akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok bisnis berdasarkan kedekatan lokasi geografis," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (25/8/2013).

Kelompok usaha dan pengusaha komunitas bersifat sukarela dan dikelompokkan masih berdasarkan aspek geografis untuk memudahkan koordinasi dan pengembangan jaringan di wilayah tersebut.

Satu kelompok kemungkinan akan terdiri dari beberapa jenis usaha yang berbeda (heterogen). "Mereka akan memperoleh pendampingan berupa pelatihan intensif dari PNM setiap dua pekan sekali selama tiga bulan. Beberapa materi yang akan disampaikan seperti penjualan, keuangan mikro, hingga manajemen utang piutang," ujarnya.

PNM optimistis pembentukan kelompok usaha dan pengusaha komunitas akan menghasilkan pengusaha lokal yang handal dan mandiri. Setiap kelompok juga memiliki aturan main yang disepakati bersama, serta saling mendukung kemajuan bisnis antar anggotanya.

PNM merupakan lembaga keuangan non-bank milik negara (BUMN) dengan fokus bisnis pada pemberian kredit dan bantuan teknis untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Klaster Cianjur berada di bawah PNM Cabang Bandung. Hingga Juni 2013, PNM Cabang Bandung telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 238,911 miliar, naik 9,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 218,64 miliar.

Jumlah nasabah PNM Cabang Bandung mengalami kenaikan 26,1 persen menjadi 5.647 nasabah hingga Juni 2013, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4.478 nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com