Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Biofuel Siap Pasok Biodiesel

Kompas.com - 26/08/2013, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen bahan bakar nabati (BBN) biofuel siap memasok biodiesel untuk stok penjualan solar di Tanah Air.

Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi untuk meningkatkan porsi campuran biodiesel menjadi 10 persen.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan, mengungkapkan, kesiapannya untuk memasok biodiesel. Menurut dia, kebutuhan solar di Indonesia sebesar 33 juta kiloliter. Dengan persentase sebesar itu, kebutuhan biodiesel sebesar 3,3 juta kiloliter.

"Kami memiliki kapasitas produksinya sudah 4,8 juta kiloliter. Kami siap memasok," ujar Paulus di Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Senin (26/8/2013).

Lebih lanjut, Paulus menjelaskan, mekanisme penyaluran biodiesel ini nantinya sama seperti pembelian bahan bakar pada umumnya. Ada sekitar 50 pemegang  izin bahan bakar minyak seperti Pertamina, Shell, dan Total yang akan menyalurkan biodiesel.

Para pemegang izin ini akan dipanggil pada Rabu besok (28/8/2013) untuk diberikan pengumuman dan sosialisasi. Hanya saja, kesiapan infrastruktur untuk penyaluran menjadi hal yang perlu dipersiapkan pemerintah.

Kesiapan pelaku usaha ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta menjelaskan produksi kapasitas yang terpasang di dunia usaha untuk biodiesel sebesar 5,67 juta kiloliter. Kapasitas ini akan ada tambahan 3 juta kiloliter. "Ke depannya akan direncanakan tambahan lagi 3,145 juta kiloliter," terang Hatta.

Menurut Hatta, dengan adanya biodiesel ini akan memberikan tiga keuntungan. Pertama, mengurangi beban impor. Kedua, memperluas pasar domestik. Ketiga, memperkuat usaha perkebunan dalam negeri.

Oleh sebab itu, dia optimistis, pertumbuhan ekonomi di paruh kedua 2013 ini, setelah mengalami berbagai pelemahan akan tetap terjaga di kisaran 5,9 persen-6 persen. ( Margareta Engge Kharismawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com