Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sosialisasi CPNS di Kompas Karier Fair

Kompas.com - 30/08/2013, 13:52 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kompas Karier Fair 2013 kembali digelar pada tanggal 30-31 Agustus 2013 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta. Yang membedakan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah lebih menekankan kepada pemberian sosialisasi mengenai penerimaan CPNS.

"Yang membedakan acara kali ini sama acara-acara sebelumnya itu kali ini kita menggandeng Kementrian Aparatur Negara. Diharapkan sih nanti Kemenpan akan memberikan info-info mengenai CPNS. Apalagi per 1 Oktober nanti akan ada penerimaan 60.000 CPNS," kata Nastasha Prima, Marcomm Kompas Karier, di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Selain itu, pihak panitia melihat keinginan para pencari kerja yang masih menginginkan untuk berkarir sebagai pegawai negeri sipil. "Kita melihat keinginan jobseeker juga sih. Kan enggak semua peserta mau kerja di BUMN atau swasta. Ada juga yang mau jadi PNS. Karena kita rasa ini momennya hampir barengan sama bukaan CPNS, jadinya kita gandeng Kemenpan buat sosialisasi," ujarnya.

Bursa Kerja Terbesar di Indonesia ini, diikuti sekitar 205 perusahaan ternama. Perusahaan yang turut berpartisipasi adalah HM Sampoerna, Astra International, Garuda Indonesia, Tbk, Coca-cola Amatil Indonesia, Inilah.com, Group Ajinomoto Indonesia, PT Trakindo Utama, Kompas Gramedia Group, Kompas TV, Kompas.com, dan masih banyak lagi.

"Sekarang perusahaan yang ikut berpartisipasi semakin bervariasi. Jadinya, para jobseeker memiliki banyak pilihan umtuk melamar pekerjaan," ujarnya.

Acara Kompas Karier Fair adalah acara tahunan yang diadakan kompaskarier.com. Setiap tahun dibagi menjadi dua term. Tahun ini, term 1 diadakan pada bulan Januari-April. Sedangkan untuk term 2, diadakan pada bulan Juni-September. Di tahun 2013 ini, Kompas Karier Fair ini diadakan di empat kota besar, yaitu Semarang, Jogjakarta, Jakarta, dan Surabaya.

Tiket masuk acara yang mengambil tema "Perjalanan Karier Anda Dimulai di Sini" ini  adalah Rp 25.000 per hari, dan tiket terusan Rp 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com