Kecepatan proses, hubungan yang baik dengan nasabah, termasuk pemahaman karakter bisnis nasabah, serta kemampuan unit bisnis, menjadi kunci dari peningkatan kredit high end commercial banking CIMB Niaga.
Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengungkapkan, bahwa area Jabodetabek masih memberikan kontribusi terbesar dalam segmen high end commercial banking.
“Pertimbangannya karena kami telah memahami karakter bisnis mereka. Selain itu, bisnis bank dibangun atas dasar kepercayaan, sehingga akan lebih mudah untuk menawarkan kredit ke nasabah eksisting, karena mereka telah memahami kualitas layanan CIMB Niaga, serta produk-produk yang kami tawarkan,” terang Handoyo dalam keterangan pers, Jumat (30/8/2013).
Meski kondisi perekonomian Indonesia saat ini terbilang relatif tidak stabil, Handoyo menjelaskan bahwa masih ada sektor-sektor yang berpotensi tetap tumbuh, yaitu perdagangan, manufacturing, dan layanan, khususnya untuk consumer goods, dan otomotif.
“Sektor-sektor itulah yang tetap kami fokuskan dalam penyaluran kredit ke nasabah di segmen High End Commercial Banking dan kami juga terus memantau industri-industri lain yang masih potensial, sehingga saat kondisi perekonomian Indonesia sudah mulai kondusif kami akan masuk ke sektor-sektor tersebut,” jelas Handoyo.
Kredit segmen high end commercial banking CIMB Niaga melayani nasabah-nasabah perusahaan berskala menengah/emerging corporates. Nasabah dalam golongan ini umumnya merupakan nasabah yang telah stabil dan familiar dengan bank, serta memiliki pengalaman usaha yang baik.
Adapun plafon kredit yang diberikan untuk nasabah di segmen ini rata-rata Rp25 miliar hingga Rp300 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.