Melemahnya IHSG terjadi seiring dengan pengumuman data perekonomian Indonesia, di mana inflasi Agustus berada di level 1,12 persen atau tertinggi sejak 1999. Di sisi lain, Transaksi perdagangan Agustus mengalami defisit 2,31 miliar dollar AS, dan secara kumulatif Januari-Juli, transaksi perdagangan masih defisit 5,65 miliar dollar Amerika Serikat.
Pelemahan dipimpin oleh saham-saham industri dasar, di mana indeks sektoral tersebut kehilangan 4,13 poin. Namun demikian, saham-saham yang berbasis komoditi hari ini mencatatkan penguatan.
Volume perdagangan hari ini mencapai 4,2 miliar lot dengan nilai mencapai Rp 5,28 triliun. Terdapat 74 saham yang harganya naik, 187 saham turun, dan 83 saham tak bergerak. Indeks sempat menyentuh level terendah 4.061,63 menjelang pukul 14.00.
Saham-saham yang menjadi top losers antara lain SQBI (-19,98 persen), INTP (-7,61 persen), LPPF (-9,23 persen), ITMG (-2,02 persen), ICBP (-6 persen), dan INDF (-9,23 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas menguat, didorong oleh membaiknya data perekonomian China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.