Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran Awal Rp 400.000, Yusuf Mansur Kembali Tawarkan Investasi

Kompas.com - 02/09/2013, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ustaz kondang Yusuf Mansur akhirnya membenahi sistem investasi patungan yang ditawarkannya. Kini, sang Ustaz membentuk tawaran investasi baru dalam wadah koperasi.

Dikutip dari situs www.KoperasiDAQU.com, koperasi itu bernama DAQU. Pendirian koperasi dideklarasikan oleh Yusuf Mansur pada Rabu pekan lalu, 28 Agustus 2013, di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Di situs tersebut, Yusuf Mansur menyatakan bahwa acara deklarasi pendirian Koperasi DAQU dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan dan Aries Muftie, Ketua Umum Asosiasi BMT Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, Senin (2/9/2013), Yusuf Mansur belum berhasil dikonfirmasi terkait keberadaan koperasi tersebut. Namun, di situs Koperasi DAQU, Yusuf mengatakan bahwa pembentukan koperasi itu sebagai salah satu jalan resmi dan restu izin dari pemerintah atas tawaran investasi yang dikelolanya.

Di Koperasi DAQU, Yusuf tercatat sebagai Dewan Pengawas Syariah. Adapun jabatan Ketua Koperasi DAQU diemban oleh Unang Abdul Fatah dan Ketua Koperasi Simpan Pinjam DAQU dijabat oleh Sugiharto Djemani.

Target nasabah

Sebelum koperasi itu dideklarasikan, di situs pribadinya, www.wisatahati.com, Yusuf sempat meminta doa restu atas pembentukan Koperasi DAQU.

"Saya berharap, semua komunitas, apalagi komunitas di sekeliling saya, menyambut baik dan mulai bergerak. Karena itu, sekali lagi, saya memohon doa, dan memohon semuanya kelak bersatu padu menyukseskan gerakan ini. Gerakan ekonomi kerakyatan dan dakwah. Kami menargetkan bisa menggaet sekitar 10 juta anggota Koperasi DAQU," tulisnya.

Lalu, bagaimana sistem pendaftaran dan pola investasi Koperasi DAQU? Di situs Koperasi DAQU, peserta yang berminat bergabung cukup mendaftarkan diri lewat SMS.

Adapun nilai setoran awal menjadi anggota sebesar Rp 400.000. Namun demikian, manajemen koperasi menyarankan agar peserta atau nasabah menyetorkan dana Rp 1.400.000, yaitu Rp 400.000 untuk keanggotaan di awal dan Rp 1 juta untuk modal tambahan.

"Lebih besar lagi nominalnya, lebih alhamdulillah supaya mulai bisa melakukan lebih banyak hal lagi," demikian pernyataan manajemen Koperasi DAQU. (Emma Ratna Fury, Dikky Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com