Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pajak Tambah Pegawai untuk Tambah Penerimaan

Kompas.com - 03/09/2013, 10:59 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) tetap menginginkan untuk menambah jumlah pegawainya. Hal ini akan menambah jumlah penerimaan pajak setiap tahunnya.

Kepala Seksi Hubungan Eksternal Ditjen Pajak Chandra Budi, mengatakan, rencana penambahan pegawai pajak terhadap meningkatnya realisasi penerimaan pajak ini dinilai efektif. Ditjen Pajak memang mengusulkan penambahan pegawai, terutama untuk posisi Pemeriksa Pajak dan Account Representative (AR).

"Kami telah melakukan analisa, kajian dan benchmarking yang komprehensif. Hasil analisa perbandingan antara jumlah pegawai pajak dengan jumlah penduduk suatu negara, menunjukkan bahwa Ditjen Pajak masih berpeluang untuk menambah jumlah pegawainya agar setidaknya mendekati rasio perbandingan di negara-negara lain," kata Chandra dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, hasil analisa menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara produktifitas pegawai, yang dicerminkan oleh jumlah anggaran yang dipergunakan, terhadap realisasi penerimaan pajak.

Pada tahun 2009, setiap Rp 1 miliar anggaran yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan pajak sebesar Rp 102,7 miliar. Kemudian pada tahun 2010, setiap Rp 1 miliar anggaran berkontribusi terhadap Rp 123,1 miliar penerimaan pajak. Angka ini semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga pada tahun 2012 lalu, dari Rp 1 miliar anggaran yang dipergunakan, maka menghasilkan lebih dari Rp 163 miliar penerimaan pajak.

"Demikian juga, ada kenaikan produktifitas pegawai yang cukup signifikan terhadap realisasi penerimaan pajak," tambahnya.

Pada tahun 2009, setiap pegawai Ditjen Pajak, rata-rata berkontribusi terhadap realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 17,1 miliar. Kemudian, nilai ini semakin meningkat di tahun 2011, dimana setiap satu pegawai Ditjen Pajak setidaknya berkontribusi Rp 23,4 miliar.

Untuk tahun 2012 lalu, kontribusi pegawai juga terus meningkat yaitu setiap pegawai Ditjen Pajak telah berkontribusi terhadap realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 26,6 miliar.

"Berkaca dari hasil analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa apabila jumlah pegawai pajak ditambah dengan tetap mempertahankan produktifitas kinerja seperti saat ini, maka diperkirakan penerimaan pajak juga akan meningkat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com