Salah satu yang dia apresiasi adalah penanganan keterlambatan sejumlah jadwal penerbangan yang bermula di Bali pada Minggu (1/9/2013).
"Kita cepat (menangani). Minggu sampai malam delay, Senin sore sudah selesai. Kelebihan kita, kita tuh yakin sangat cepat. Sekarang sudah normal (jadwal penerbangannya)," kata Rusdi di kantor pusat Lion Air, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Kendati demikian, Rusdi mengakui, persoalan tersebut merugikan tak hanya bagi perusahaan, namun yang lebih utama penumpang. Rusdi mengatakan setengah tahun lalu Lion Air memang kerap sekali mengalami keterlambatan penerbangan. Namun, seiring dengan perbaikan manajemen, on time performance meningkat lebih baik.
Manajemen Lion Air menyatakan, akibat molornya 55 penerbangan sepanjang Minggu-Senin sore, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Guna mengantisipasi hal tersebut Rusdi mengatakan manajemen Lion Air mengambil tiga langkah perbaikan.
"Manajemen akan membekali staf di kantor dengan kemampuan check in seperti para petugas di bandara. Maskapai juga menghimbau para penumpang melakukan check in via travel agent," jelas Rusdi.
Terakhir, manajemen Lion Air juga akan membuat sistem yang memudahkan penumpang, sehingga bisa langsung memegand "boarding pass".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.