Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofood Perbesar Kepemilikan di Produsen Mi Asal China

Kompas.com - 04/09/2013, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Indofood Sukses Makmur Tbk segera melakukan penawaran tender (tender offer) saham atas perusahaan mi asal negara Tirai Bambu, China Minzhong Food Corporation Ltd (CMFC), sehubungan dengan telah dikuasainya 50 persen saham CMFC oleh perusahaan mi milik Grup Salim itu.

Dalam keterangan resminya, Rabu (4/9/2013), CEO Indofood Anthony Salim menjelaskan, nilai penawaran tender atas sisa saham yang masih diperdagangkan di Bursa Efek Singapura berada di level 1,12 dollar Singapura atau senilai total 734 juta dollar Singapura.

Indofood meyakini, akuisisi tersebut bisa meningkatkan nilai perusahaan, baik untuk Indofood maupun CMFC dalam jangka panjang, mengingat potensi pertumbuhan yang menarik di Indonesia dan China.

Selain itu, antara Indofood dan CMFC bisa melakukan sinergi bisnis, termasuk memperkenalkan industrialized farming di Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki CMFC dan Indofood.

Di sisi lain, perusahaan mi asal China itu juga akan mampu untuk membangun jalur distribusi di China agar dapat melakukan integrasi vertikal ke hilir serta meraih peluang pasar yang lebih besar dalam hal rantai pasokan makanan dan produk agribisnis.

"Indofood percaya, dengan akuisisi mayoritas saham CMFC akan menguntungkan kedua pihak, baik Indofood maupun CMFC, serta akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan bisnis CMFC," jelas Anthoni Salim.

Dalam kesempatan itu, manajemen juga menyampaikan bahwa pihak auditor CMFC tidak pernah menarik kembali opininya atas laporan keuangan CMFC sebelumnya, menyusul adanya tuduhan mengenai penggelembungan aset oleh perusahaan China itu.

"Dalam menanggapi berbagai tuduhan terhadap CMFC baru-baru ini, Indofood telah mempertimbangkan sanggahan atas tuduhan tersebut kepada Bursa Efek Singapura. Indofood puas terhadap sanggahan tersebut," lanjut Anthoni Salim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com