Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Serap Minyak Mentah, Pertamina : Itu Memang Tugas Kami

Kompas.com - 05/09/2013, 13:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero mengaku siap bila pemerintah menugaskan penyerapan minyak mentah ke kilang milik Pertamina lagi. Sebab, hal tersebut sudah menjadi tugasnya sejak dulu.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, kembalinya tugas Pertamina seperti dulu ini akan memudahkannya dalam mengelola minyak mentah nasional.

"Saya tidak mau bicara siap atau tidak, saya hanya mengingatkan, dulu kan (tugas itu) pernah di Pertamina. Jadi saat ditanya siap atau tidak, ya saya harus bilang siap," kata Karen saat ditemui di SPBU Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2013).

VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menambahkan, pihaknya akan melihat secara lebih detail tentang mekanisme penyerahan penyerapan minyak mentah kembali ke Pertamina tersebut.

"Kita akan lihat lebih detail karena Pertamina kan punya sistem juga. Ini kan sebenarnya sudah menjadi sorotan sebelumnya. Tadi bu Dirut sudah bilang ingin dibahas lebih detail agar prudent dan transparan," kata Ali.

Untuk itu dia berharap agar pemerintah mau mengkaji secara serius sebelum akhirnya rencana penyerapan minyak mentah ini kembali dikelola oleh Pertamina. Namun masalahnya, ada beberapa minyak mentah yang tidak sesuai dengan kilang milik Pertamina.

Pertamina mengusulkan ada kemungkinan untuk menukar minyak mentah milik produsen minyak yang lain yang sesuai dengan kilang minyak milik Pertamina.

"Jadi mekanisme yang mungkin adalah mekanisme swap (barter) dengan minyak milik kontraktor yang bisa diolah oleh Pertamina. Sehingga saat dijual tidak mengurangi transaksi dalam mata uang dollar AS," katanya.

Sekadar catatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setuju Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan sepenuhnya minyak mentah nasional kepada PT Pertamina Persero.

Tujuannya, agar hasil yang didapat SKK Migas diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengatakan, selama yang direncanakan dianggap lebih baik, dirinya setuju dan akan mendorong kebijakan tersebut.

Namun, dirinya menyarankan agar segala hal yang dibutuhkan untuk penyerapan minyak mentah tersebut harus siap terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com