Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemodal Lepas Saham, IHSG Tergelincir 0,55 Persen

Kompas.com - 05/09/2013, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,59 poin atau 0,55 persen di posisi 4.050,86 pada perdagangan Kamis (5/9/2013).

Indeks cukup fluktuatif pada perdagangan hari ini. Setelah sempat menguat pada sesi pembukaan dan menyentuh level tertinggi 4.123,73, IHSG perlahan-lahan beringsut hingga ke zona merah pada pukul 10.00.

Setelah itu, indeks kembali menguat dan berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi I. Akan tetapi, penguatan indeks tak bertahan, hingga akhirnya IHSG kembali terjerembab ke teritori merah, dan berada di level terendah 4.015,43 pada sekitar pukul 15.30.

Meski berusaha untuk naik, namun indeks tetap tak mampu kembali ke zona hijau hingga pada ditutup pada pukul 16.00.

Pelemahan indeks tersebut sejalan dengan melemahnya rupiah, dan langkah pemodal yang melepas saham secara masif menjelang penutupan. Pelemahan itu dipimpin oleh saham-saham properti dan infrastruktur, masing-masing -2,79 persen dan -2,38 persen.

Namun demikian, ada empat indeks sektoral yang menguat pada hari ini, yaitu pertambangan (0,87 persen), konsumer (0,55 persen), keuangan (0,56 persen) dan perdagangan (0,40 persen).

Adapun nilai perdagangan pada hari ini mencapai RP 5,27 triliun dengan volume sebesar 4,43 miliar lot saham.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah UNTR (3,49 persen), UNVR (1,47 persen), GGRM (1,12 persen), SRTG (7,52 persen), BYAN (4,69 persen), dan LPPF (2,80 persen).

Adapun yang menjadi top losers adalah DSSA (-3,57 persen), GTBO (-22,72 persen), AKRA (-7,69 persen), CPIN (-9,64 persen), CMNP (-7,35 persen), dan MAPI (-4,95 persen).

Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, merespon kemungkinan rencana penyerangan Suriah oleh Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com