Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Konsolidasi Setelah Dilibas Aksi Ambil Untung

Kompas.com - 12/09/2013, 07:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis (12/9/2013). Diperkirakan indeks bakal bergerak konsolidatif usai turun, di tengah peluang investor domestik mengambil posisi ambil untung kembali.

Sentimen positif datang dari ditundanya kebijakan pemerintah AS mengambil pilihan aksi militer untuk Suriah. Apalagi perkiraan bursa untuk kawasan juga positif pagi ini.

Sementara Indeks saham di Wall Street ditutup variatif semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,89 persen, Indeks S&P500 menanjak 0,31 persen dan Indeks Komposit Nasdaq turun tipis 0,11 persen.

Pada perdagangan Rabu (11/9/2013), IHSG ditutup turun 8,72 poin (0,2 persen) ke level 4.349,42 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,3 juta lot atau setara dengan Rp 6,7 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 486 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, ASII, CPIN, AKRA dan SMRA. Rupiah pun masih terdepresiasi ke level Rp 11.346 per dollar AS.

IHSG kemarin ditutup melemah menyusul aksi ambil untung yang dilakukan pemodal setelah dalam beberapa hari sebelumnya IHSG mengalami kenaikan sebesar 7,4 persen. Sentimen positif yang sebelumnya mendukung kenaikan indeks antara lain adalah data ekonomi China yang membaik serta kemungkinan batalnya aksi militer AS terhadap Suriah.

Dari dalam negeri, menurut riset Panin Sekuritas, menguatnya nilai tukar rupiah beberapa hari lalu merupakan katalis positif. Aksi ambil untung yang terjadi atas IHSG dinilai masih dalam batas kewajaran. Investor asing juga tercatat masih melakukan aksi beli bersih yang cukup besar di tengah melemahnya indeks.

Diproyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 4.309-4.400 hari ini. Sementara secara teknis, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, pelemahan IHSG kemarin juga merupakan konsolidasi setelah tiga hari berturut-turut IHSG mengalami penguatan.

Indikator stochastic mengindikasikan sedang terjadi jenuh beli, sehingga untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak variatif, dengan support 4.225 dan resistance 4.500. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADRO, BWPT dan ITMG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com