"Kondisi ini kemudian berdampak pada berkurangnya defisit transaksi berjalan yang secara gradual diperkirakan terus menurun, lebih kecil dari defisit yang terjadu pada kuartal 2 tahun 2013," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah di kantornya, Kamis (12/9/2013).
Di samping itu, penurunan defisit transaksi berjalan juga dipengaruhi oleh melemahnya permintaan domestik dan berbagai kebijakan untuk menekan impor. Adapun neraca modal dan finansial diperkirakan mengalami surplus yang besar didorong oleh arus masuk FDI (penanaman modal asing) dan investasi portofolio.
Dengan demikian, masih memadai untuk membiayai defisit pada transaksi berjalan. "BI juga menilai kondisi utang luar negeri swasta masih cukup sehat karena banyak ditopang komposisi utang dengan tenor jangka panjang dan didominasi perusahaan berorientasi ekspor," kata Difi.
BI mencatat cadangan devisa pada akhir Agustus 2013 sebesar 92,7 miliar dollar AS. Cadangan devisa tersebut setara dengan 5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.