Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berfluktuasi, IHSG Berhasil Menguat di Akhir Pekan

Kompas.com - 13/09/2013, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup berfluktuasi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/9/2013), dan berhasil ditutup menguat di level 4.375,54 atau naik 18,93 poin (0,43 persen).

Kondisi itu sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan bursa regional yang sebagian besar melemah, lantaran investor memilih menunggu laporan kebijakan the Fed yang akan memangkas stimulus ekonomi AS.

Akan tetapi, langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI rate) menjadi penopang tersendiri terhadap kenaikan indeks.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat melemah, hingga menyentuh level terendah, 4.338,79. Akan tetapi, indeks mulai menguat hingga menjelang jeda perdagangan sesi I dan berhasil masuk ke zona hijau.

Memasuki perdagangan sesi II, IHSG kembali melemah, hingga sekitar pukul 14.30, indeks kembali menguat dan ditutup di level tertinggi 4.375,54.

Tidak ada indeks sektoral yang menguat mencolok pada hari ini. Indeks sektoral saham industri dasar yang naik 1,72 persen tercatat yang paling tinggi penguatannya. Sementara itu, indeks sektoral saham-saham agribisnis justru mengalami koreksi terdalam, yaitu minus 2,57 persen.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (3,25 persen), HMSP (1,11 persen), ICBP (7,69 persen), TPIA (16,66 persen), MYOR (1,69 persen), dan LPPF (4,34 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah AALI (-6,94 persen), ITMG (-3,87 persen), UNTR (-3,75 persen), PTBA (-1,90 persen), NIPS (-2,18 persen) dan INTP (-0,77 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com