Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Teknis, United Airlines Jual Tiket 0 dollar AS

Kompas.com - 14/09/2013, 16:08 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Maskapai penerbangan AS United Airlines menjual tiket senilai 0 dollar AS akibat kesalahan sistem komputer mereka.

Salah satu maskapai penerbangan terbesar di AS ini mengatakan, belum mengetahui pasti seberapa banyak tiket gratis tersebut telah dikeluarkan.

Tiket murah ini dijual pada Kamis lalu melalui sistem pemesanan internet. Para penumpang hanya diharuskan membayar biaya keamanan AS sekitar 5 dollar AS hingga 10 dollar AS atau sekitar Rp 100.000 saja.

Meski terjual murah karena kesalahan, tetapi United Airlines berjanji akan tetap menghormati tiket yang sudah terpesan tersebut.

"Kami telah mengkaji kesalahan yang berlangsung kemarin dan karena kejadian ini, kami akan tetap menghormati para pembeli tiket ini," tulis maskapai ini di halaman twitter resmi mereka.

Banyak orang yang telah membeli tiket gratis ini dengan tujuan paling jauh di antaranya adalah Hawaii.

Bob Stokas dari Oak Lawn, kawasan pinggir kota Chicago, kepada media lokal NBC mengatakan, dirinya tengah mencari tiket ke Los Angeles, dan memperkirakan akan membayar setidaknya 800 dollar AS atau sekitar Rp 9 juta untuk tiket tersebut.

"Saat saya menggulir ke bawah ke penerbangan lanjutan, penerbangan ke dan dari Los Angeles per orang hanya 10 dollar AS," katanya.

"Itu sangat mengejutkan dan mengagetkan, dan saya harus memesan tiket ini sekarang sebelum mereka membatalkan penawaran 10 dollar AS untuk penerbangan ini,” ceritanya.

Saat ini situs United Airlines ditutup untuk sementara waktu dan layanan telepon juga dihentikan setelah menemukan adanya kesalahan. Mereka juga tengah menyelidiki penyebab insiden tiket "gratis" ini. (Dyah Megasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com