Disokong "Blue Chip", IHSG Memantapkan Posisi di 4.522,23

Sejak awal perdagangan, indeks terus menguat dan menembus level psikologis 4.400 dari penutupan akhir pekan lalu di posisi 4.375. Setelah jeda siang, IHSG melanjutkan penguatan dan akhirnya menembus level 4.500.

Kembalinya pemodal asing membeli saham-saham unggulan (blue chip) memberi semangat terhadap IHSG, menyusul langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya menjadi 7,25 persen pada pekan lalu. Selain itu, indeks juga terpengaruh sentimen positif terkait dengan tercapainya kesepakatan antara AS dan Rusia seputar Suriah.

Penguatan IHSG dipimpin oleh saham-saham sektor industri dasar, di mana indeks sektoralnya menguat hingga 8,5 persen, kemudian disusul oleh sektor manufaktur 4,42 persen.

Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (3,51 persen), UNVR (3,09 persen), SMGR (7,03 persen), INTP (4,45 persen), ASII (10,48 persen) dan ICBP (6,19 persen).

Dari regional, hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik menguat, merespon kesepakatan AS dan Rusia. Meskipun demikian, bursa Malaysia dan bursa Shanghai justru memerah masing-masing -0,09 persen dan -0,22 persen.