"Kita sudah antisipasi semuanya, kita sudah hitung dan sudah siapkan semua. Intinya pasar tidak perlu panik jelang pengumuman The Fed," kata Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Ia menambahkan, pemerintah akan terus mengantisipasi tentang apa yang terjadi baik di global maupun regional. Sebab, bagaimanapun kondisi pasar domestik ini memang terpengaruh oleh kedua pasar tersebut.
Hatta menjelaskan sudah merilis semua paket kebijakan baik dari sisi fiskal maupun moneter serta kesiapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam membantu stabilitas sistem keuangan di tanah air.
"Pemerintah juga masih memiliki dana cadangan dari pinjaman Billateral Swap Agreement (BSA), tapi itu tidak kita gunakan. Kita cukup tangguh kok untuk mengantisipasi itu," tambahnya.
Saat ini pemerintah sudah mendapatkan komitmen dari pemerintah Jepang soal BSA sebesar 12 miliar dollar AS. Sementara total kebutuhan BSA tersebut akan mencapai 30 miliar dollar AS.
Saat ini Indonesia sudah memiliki dana cadangan untuk antisipasi krisis sebesar 5,5 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.