Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Sediakan Layanan "Cash Management" TPK Koja

Kompas.com - 18/09/2013, 15:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menyediakan layanan perbankan kepada KSO Terminal Peti Kemas (TPK) dalam bentuk cash management untuk mendorong efisiensi pengelolaan transaksi keuangan.

Layanan transaksi melalui jaringan Sarana Elektronik Cargolink itu dapat memudahkan proses pembayaran pengguna jasa TPK Koja, sehingga dapat meningkatkan kalitas layanan ke pelabuhan.

"Layanan perbankan ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan perusahaan serta memudahkan transaksi pembayaran pengguna jasa kepada TPK Koja. Sehingga pada akhirnya, pelayanan ke pelabuhan pun dapat lebih cepat," kata Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso dalam siaran pers, Rabu (18/9/2013).

Menurut Sunarso, untuk ekosistem pelabuhan, Mandiri mengembangkan layanan payment system untuk pembayaran biaya terminal handling, pajak ekspor-impor, dan biaya-biaya lain seperti biaya pengapalan dan asuransi.

Layanan ini sudah bisa dimanfaatkan oleh terminal peti kemas, perusahaan pelayaran dan forwarder, asuransi serta eksportir-importir.

Layanan perbankan lain yang juga dikembangkan Bank Mandiri meliputi pemberian jasa advisory (mengenai regulasi perdagangan internasional yang berlaku, risiko dan mitigasinya), pembiayaan pra pengapalan, pembiayaan pasca pengapalan, serta pembiayaan deferred payment (penundaan pembayaran impor).

Saat ini transaksi melalui layanan cash management Bank Mandiri mencapai 13,7 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 1.249,9 triliun hingga Juli 2013. Nilai transaksi itu naik 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 796,1 triliun.

Adapun jumlah pengguna layanan Mandiri Cash Management pada Juli 2013 sebanyak 78.117 pengguna. Jumlah itu diharapkan bertambah menjadi 103.899 pengguna pada akhir 2013.

General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani mengemukakan, solusi pembayaran yang disediakan Bank Mandiri membantu meningkatkan kemudahan transaksi keuangan TPK Koja untuk optimalisasi pemanfaatan jasa kepelabuhanan.

“Kami merasa optimis, melalui kerjasama dengan Bank Mandiri, layanan jasa kepelabuhan TPK Koja dapat terus meningkat dan berkembang ke arah yang lebih baik,” ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com