Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terbitkan ORI010 dengan Kupon 8,5 Persen

Kompas.com - 20/09/2013, 10:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 010. Penerbitan obligasi ini untuk membantu pembangunan melalui pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, penawaran ORI010 ini untuk memperdalam pasar investor individu dalam rangka memperbesar pasar investor di tanah air. "Kupon ORI yang ini sebesar 8,5 persen. Ini memang diperuntukkan bagi investor individu seperti ibu rumah tangga, pegawai muda ataupun pekerja muda yang baru saja berinvestasi," kata Anny saat konferensi pers di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Ia menambahkan, investasi ORI ini merupakan investasi tanpa resiko karena portofolio investasi ini diterbitkan oleh negara.

ORI ini akan ditawarkan dengan tenor tiga tahun serta dapat dipesan melalui 20 agen penjual selama masa penawaran mulai tanggal 20 September hingga 4 Oktober 2013. ORI010 ini ditawarkan dengan minimum pemesanan Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Tanggal penjatahan 7 Oktober 2013, tanggal setelmen 9 Oktober 2013, tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2013. "Untuk pembayaran kupon tanggal 15 setiap bulan dan pembayaran kupon pertama kali pada 15 November 2013," tambahnya.

Pemerintah menargetkan penawaran ORI010 ini sebesar Rp 20 triliun. Sebab berdasarkan penawaran sebelumnya, pemerintah selalu mendapat penawaran ORI yang melebihi permintaan (oversubscribe). "Dari berbagai tenor 5,10 dan 20 tahun, penawaran ORI selalu oversubscribe," tambahnya.

Sementara 20 agen penjual yang telah ditunjuk yaitu: 1. Citibank 2. ANZ Bank 3. Bank Bukopin 4. BCA 5. CIMB Niaga 6. Bank Danamon 7. BII 8. Bank Mandiri 9. BNI 10. Bank OCBC NISP 11. Bank Panin 12. Bank Jabar Banten 13. Bank Permata 14. BRI 15. Bank UOB Indonesia 16. Danareksa Sekuritas 17. Mandiri Sekuritas 18. Trimegah Sekuritas 19. Standard Chartered Bank 20. HSBC Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com