Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Calon Mendag Versi Kadin, jika Gita Wirjawan Mundur

Kompas.com - 20/09/2013, 19:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengusaha mulai bersuara terkait dengan kemungkinan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mundur dari posisinya saat ini.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, mengatakan, masih banyak pengganti yang tepat untuk menduduki jabatan Menteri Perdagangan jika Gita Wirjawan resmi mundur demi konvensi Partai Demokrat.

“Yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman untuk mengangkat kinerja Kemendag, seperti Marie Elka Pangestu bila perlu dikembalikan ke Kemendag,” kata Natsir, dalam siaran tertulisnya, di Jakarta, pada Jumat (20/9/2013).

Selain Marie yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), ada nama-nama lain yang dinilai kompeten mengurusi perdagangan, seperti, Chairul Tanjung, Arilangga Hartarto,Chris Kanter, serta Benny Soetrisno.

Pakar ekonomi juga bisa menjadi alternatif jika Gita mundur. Natsir menyebutkan, Aviliani, Henri Saparini, Didik Rachbini, staf ahli wapres Mohamad Ikhsan, dan staf ahli Presiden dari UI Firmansyah juga bisa menduduki posisi tersebut.

“Saya kira masih banyak stok calon Menteri Perdagangan yang memahami masalah perdagangan, karena ini hak prerogratif Presiden, kita serahkan saja ke Presiden yang lebih tahu siapa yang tepat,” lanjutnya.

Menurut Natsir, seorang menteri perdagangan harus mampu mengatasi masalah impor produk industri dan pangan, menjaga pasar dalam negeri, mengurusi antrean free trade agreement (FTA), hingga mencari solusi defisit transaksi dagang dengan China.

“Berdasarkan pengalaman saya sebagai pengusaha yang banyak berhubungan dengan pemerintah, Kementerian perdagangan itu memiliki peran strategis terhadap perekonomian Indonesia, jadi menterinya perlu fokus mengatasi persoalan 2 tahun transaksi perdagangan Indonesia yang defisit,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gita Wirjawan menyatakan menyatakan siap mundur jika keikutsertaannya dalam konvensi capres Partai Demokrat terdapat konflik kepentingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com