Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Enggan Berkomentar soal Asuransi AQJ

Kompas.com - 25/09/2013, 17:35 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Prudential Life Assurance (Prudential) enggan berkomentar  soal asuransi biaya perawatan anak Ahmad Dhani, AQJ (13 tahun) yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.

"Kami memiliki aturan yang cukup ketat dalam melindungi kerahasiaan data seluruh pemegang polis. Atas dasar tersebut, kami tidak dapat memberikan informasi ataupun pernyataan apapun terkait dengan pemegang polis maupun manfaat yang diperoleh masing-masing pemegang polis," kata Director Corporate Marketing dan Communications Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Atas kejadian kecelakaan yang dialami AQJ, Prudential mengaku turut berduka atas musibah yang telah memakan korban jiwa ini. Prudential juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Seperti diberitakan, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa pihak asuransi tak bersedia menanggung biaya perawatan AQJ (13) selama lebih dari dua minggu di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

Biaya perawatan putra bungsu Dhani dari perkawinannya dengan Maia Estianty, yang kini berstatus mantan istrinya, itu mencapai Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah. "Menjelang kepulangan Dul ini (dari RSPI) cukup mengagetkan juga, asuransi Prudential tidak mau meng-cover (biaya perawatan di) rumah sakit," ucap pemilik dan pemimpin Republik Cinta Management itu, Rabu (25/9/2013), saat ditemui di RSPI.

Diterangkan oleh Dhani, pihak asuransi menolak menanggung biaya perawatan AQJ di RSPI —akibat peristiwa kecelakaan di Km 8 200 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur— itu karena AQJ melakukan pelanggaran hukum. Menurut Dhani, pihak asuransi terlalu cepat mengambil kesimpulan. "Menurut mereka, ini pelanggaran hukum," ucap Dhani.

Namun, Dhani bersyukur karena para teman dan koleganya memberi sumbangan untuk membantu meringankan biaya tersebut. "Untungnya kemarin beberapa sumbangan dari teman-teman bisa meng-cover biaya rumah sakit yang setengah miliar," ujarnya.

Sekarang Dhani hendak menyelesaikan pembayaran biaya perawatan putranya itu. "Saya ke dalam membayar semua biaya operasi untuk mengeluarkan Dul saat ini," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com