Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui Pagu Anggaran OJK Rp 2,4 Triliun

Kompas.com - 26/09/2013, 20:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR menyetujui pagu anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tahun anggaran 2014 sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah itu sesuai dengan yang diajukan regulator industri jasa keuangan itu.

"Anggaran OJK untuk tahun 2014 sebesar Rp 2,4 triliun kita sepakati yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 1,1 triliun, belanja modal Rp 1 triliun dan yang lainnya Rp 274 miliar," ujar wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz di Gedung DPR Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Sebelumnya, Ketua OJK Muliaman Hadad menyampaikan rencana alokasi anggaran OJK Tahun 2014 sebesar Rp 2,408 triliun tersebut akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan sasaran strategis tahun 2014, pengalihan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan serta pengawasan perbankan dari BI ke OJK.

Selain pengesahan pagu anggaran, DPR juga menyetujui realokasi anggaran untuk pengadaan kantor pusat dan kantor daerah OJK. Kantor pusat OJK saat ini merupakan bangunan eks kantor Bapepam LK yang dipinjamkan oleh Kementerian Keuangan.

"Komisi XI juga menyetujui penambahan klausa untuk memungkinkan pembangunan gedung baru," kata Harry.

Pembangunan gedung-gedung baru OJK bila dimungkinkan akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. Diperkirakan pembangunan gedung-gedung baru OJK tersebut menghabiskan dana Rp 5,2 triliun.

Rincian penggunaan dana adalah Rp 1,3 triliun untuk membangun kantor pusat OJK, Rp 1 triliun untuk membangun kantor-kantor perwakilan regional OJK, dan sisanya untuk membangun kantor-kantor OJK yang tersebar di 29 daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com