Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Mencoba Bangkit

Kompas.com - 27/09/2013, 07:32 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak variatif dengan mencoba mencari peluang kenaikan di perdagangan akhir pekan, Jumat (27/9/2013).

Sentimen positif dari bursa global mendorong aksi beli lebih besar. Sikap investor asing yang masih cenderung melepas saham di Bursa Efek Indonesia akan kembali memengaruhi pergerakan indeks.

Kemarin mereka masih mencatat penjualan bersih senilai Rp 555 miliar di pasar reguler dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, SMGR, TLKM, KLBF dan BBNI.

Bursa Wall Street menguat semalam waktu Indonesia terdorong data pengangguran. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,36 persen, Indeks S&P500 menguat 0,35 persen dan Indeks Komposit Nasdaq melejit 0,70 persen.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun tipis 0,87 poin (0,02 persen) ke level 4.405,89 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,2 juta lot atau setara dengan Rp 4,7 triliun.  Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.203 per dollar AS.

Riset Panin Sekuritas mencatat kemarin bargain hunting sempat terjadi pada saham-saham sektor properti, konsumer, dan perkebunan. Akan tetapi menjelang penutupan tekanan jual tampak mulai meningkat sehingga menekan indeks kembali ke area negatif.

Dari luar negeri, investor global tampaknya masih khawatir terkait kesepakatan anggaran belanja pemerintah AS yang susah tercapai. Hal ini diperkirakan dapat mengancam pertumbuhan ekonomi AS. Kegagalan meningkatkan 'debt ceiling' berpotensi membuat credit rating pemerintah AS diturunkan.

Pada perdagangan terakhir pekan ini diproyeksikan pasar masih akan bergerak volatil. Selama rupiah masih bergerak liar dan investor asing belum kembali masuk, tampaknya sulit bagi IHSG keluar dari tekanan. Kisaran support-resistance hari ini 4.318-4.450.  

Secara teknikal, menurut KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG merupakan teknikal rebound setelah berturut-turut selama empat hari mengalami koreksi.

"MACD masih uptrend, stochastic uptrend, berada di atas MA 20 dan di titik PSAR dan berada di area support.  Peluang technical rebound pun masih tetap berlanjut untuk perdagangan di akhir pekan ini. Dengan support 4.313 dan resistance 4.576," sebutnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BKSL, TINS dan WSKT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com