Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakpastian "Debt Ceiling" Gelincirkan IHSG 107,54 poin

Kompas.com - 30/09/2013, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,43 persen atau 107,54 poin di level 4.316,17. Kekhawatiran mengenai tidak disetujuinya kenaikan batas atas utang pemerintah AS (debt ceiling) membuat pelaku pasar khawatir.

Sejak pembukaan perdagangan hari ini, Senin (30/9/2013), indeks terus berada di zona merah, lantaran pemodal asing melakukan aksi jual. Volume transaksi pada hari ini mencapai 3,68 miliar lot saham senilai Rp 4,93 triliun.

Hanya 63 saham yang harganya ditutup naik pada hari ini, selebihnya 194 saham harganya turun dan 78 saham tidak berubah. Dari 10 indeks sektoral, seluruhnya memerah, di mana pelemahan terbesar dicatatkan oleh industri dasar (-3,9 persen) lalu disusul aneka industri (-3,08 persen).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah ITMG (-5,09 persen), GGRM (-3,30 persen), SMGR (-5,07 persen), INTP (-3,68 persen), UNTR (-3,25 persen) dan UNVR (-1,45 persen).

Dari regional, hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik memerah ada penghujung perdagangan hari ini, meskipun bursa Shanghai mencatatkan kenaikan 0,68 persen. IHSG tercatat yang paling anjlok jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah AS sedang berjuang di parlemen agar kenaikan plafon utang disetujui oleh anggota parlemen. Ketidakpastian mengenai persetujuan tersebut membuat investor khawatir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com