Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: "Shutdown" Pemerintah Amerika Akan Berdampak Luas!

Kompas.com - 01/10/2013, 04:33 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber ,AP
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama memperingatkan bila sampai kegiatan Pemerintah Amerika mandek alias "shutdown" karena permintaan tambahan dana darurat tak disetujui parlemen, maka akan ada dampak besar bagi ekonomi riil. Ribuan orang akan terdampak.

"Konsekuensi itu nyata dan dramatis bagi ribuan orang," ujar Obama dalam konferensi pers tanpa tanya jawab di Gedung Putih, Senin (30/9/2013) petang waktu setempat. Dia "menyalahkan" kubu sayap kanan ekstrem Partai Republik yang menyandera anggaran hanya sebagai upaya untuk menjegal reformasi kesehatan "Obamacare".

Saham di Wall Street sudah rontok dalam perdagangan Senin, sebagai respons kekhawatiran para investor terhadap berlarutnya pembahasan anggaran di parlemen. Mereka khawatir tak disetujuinya tambahan dana darurat akan membawa Pemerintah AS pada kondisi perekonomian yang lebih buruk dengan penambahan plafon utang.

Sebelumnya Ketua DPR (House) Amerika John Boehner mengatakan anggota parlemen akan menggelar pemungutan suara, Senin, terkait berlanjut atau tidaknya UU tentang reformasi kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare. Produk hukum inisiatif Obama itu diluncurkan pada 2010.

Langkah ini dipastikan akan membuat Kongres menunggu sebelum membuat keputusan terkait anggaran, yang akan memastikan bakal macet atau tidaknya pemerintahan Obama. Perdebatan yang menyelip di tengah pembahasan soal anggaran tersebut menjadi upaya ketiga Boehner menjegal Obamacare.

Saat berita ini diturunkan merupakan batas waktu berakhirnya tahun anggaran 2013 bagi pemerintahan Obama. Upaya ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Boehner untuk menjegal Obamacare tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ,AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com