Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Buruh Hanya Naik Kurang dari 2 Persen

Kompas.com - 01/10/2013, 19:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik  mencatat, upah buruh secara rata-rata hanya naik kurang dari 2 persen. Upah buruh ini meliputi upah buruh tani, buruh informal perkotaan, dan buruh industri.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, pihaknya menyurvei perubahan upah buruh riil yang menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Semakin tinggi upah riil, semakin tinggi daya beli upah buruh atau sebaliknya.

"Untuk rata-rata, upah buruh hingga September 2013 ini mengalami kenaikan kurang dari 2 persen," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Ia menambahkan, upah buruh pertanian mengalami kenaikan 0,42 persen dibanding pada Agustus 2013, yaitu dari Rp 42.041 menjadi Rp 42.217. Dan secara riil, upah buruh tani naik 0,33 persen dari Rp 26.927 menjadi Rp 27.017.

Sementara itu, upah buruh bangunan dalam periode yang sama hanya mengalami kenaikan 0,6 persen, yaitu dari Rp 73.972 menjadi Rp 74.414.  Secara riil, upah tersebut hanya naik 0,95 persen dari Rp 50.579 menjadi Rp 51.059.

Upah buruh potong rambut wanita per kepala juga hanya naik 0,33 persen dari Rp 20.426 menjadi Rp 20.493. Secara riil, upah mereka juga hanya naik 0,68 persen dari Rp 13.967 menjadi
Rp 14.061.

Adapun upah pembantu rumah tangga hanya naik 0,83 persen dari Rp 325.180 menjadi
Rp 327.884. Namun, secara riil, upah mereka naik 1,18 persen dari Rp 222.345 menjadi
Rp 224.979.

Upah buruh industri pada kuartal I-2013 rata-rata mengalami kenaikan 0,97 persen dibandingkan dengan kuartal IV-2012, yaitu dari Rp 1.620.500 menjadi Rp 1.636.200. Secara riil, rata-rata upah buruh pada industri tersebut mengalami kenaikan 1,42 persen, yaitu dari Rp 1.196.000 menjadi Rp 1.179.000.

"Namun, upah buruh industri terdiri dari upah buruh industri tembakau atau rokok naik 7,54 persen, upah buruh industri furnitur naik 1,25 persen, upah buruh industri semen atau kapur naik 4,32 persen, dan upah buruh industri logam naik 3,37 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com