Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Rp 500 Miliar, ANTV Dilepas ke Bursa pada Tahun Depan

Kompas.com - 02/10/2013, 15:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengumumkan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada salah satu anak usahanya, PT Intermedia Capital.

Anak usaha tersebut merupakan induk usaha yang membawahi bisnis PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).

Direktur Keuangan VIVA Charlie Kasim mengatakan, perseroan akan membawa PT Intermedia Capital ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun depan.

"Rencana IPO-nya pada kuartal I-2014. Saat ini kami sedang menyusun prospektus. Kami menggunakan laporan keuangan per Juli 2013," kata Charlie seusai RUPS Luar Biasa di Kompleks Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Ia menambahkan, jumlah saham yang akan dilepas ke publik adalah minimal 10 persen. Target dana dari perolehan hasil IPO sekitar Rp 500 miliar.

Charlie menjelaskan, tujuan salah satu anak usaha ini melakukan IPO karena ingin melakukan restrukturisasi utang-utang bisnisnya dan untuk usaha yang lain. Hingga saat ini, perseroan belum menunjuk perusahaan penjamin emisi (underwriter) untuk proses IPO tersebut.

Namun demikian, perseroan sedang melakukan beauty contest terhadap 2-3 sekuritas untuk menjadi underwriter.

"Kami belum melakukan mini expose, untuk nama underwriter dua bulan ke depan lagilah bisa disebutkan. Bukan sekuritas BUMN, tapi nanti ada yang kita pilih," ujarnya. Catatan saja, saat ini jumlah aset PT Intermedia Capital diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com