China Dorong Pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia

JAKARTA, KOMPAS.com — China menginisiasi ide pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia. Nantinya, bank tersebut dapat memberikan dukungan dana untuk pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia.

"Untuk mendorong proses pembangunan integrasi ekonomi, Republik Rakyat Tiongkok mengusulkan dibangun Bank Investasi Infrastruktur Asia," kata Presiden China Xi Jinping saat jumpa pers seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/10/2013) sore.

Presiden Jinping datang bersama istri, Peng Liyuan, dan delegasi. Adapun Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan jajaran kabinet.

Presiden Jinping mengatakan, pihaknya akan membangun pusat kebudayaan China di Jakarta dan konsulat jenderal di Bali. China juga akan menyediakan 100 beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Institut Confusius.

Dalam pertemuan bilateral, kedua pihak sepakat meningkatkan hubungan kemitraan strategis yang dimulai delapan tahun lalu menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Kedua pihak sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perindustrian, infrastruktur, transportasi, energi, keuangan, pariwisata, pendidikan, industri kreatif, antariksa, penanggulangan bencana alam, maritim, perikanan, serta petahanan dan keamanan.

Di hadapan kedua kepala negara, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh jajaran menteri kedua negara.