Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prioritas Bambang Brodjonegoro Jadi Wamenkeu

Kompas.com - 03/10/2013, 20:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Brodjonegoro akhirnya secara resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Posisinya ini menggantikan Mahendra Siregar yang saat ini menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Saat menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan II ini, Bambang akan lebih fokus ke eksternal Kementerian Keuangan, seperti mengurusi jajaran lembaga, termasuk Dirjen Pajak, Bea Cukai hingga Dirjen Pengelolaan Utang.

Namun, di antara tugas-tugas rutinitas yang akan menjadi tanggung jawab Bambang, mantan Pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) ini akan memprioritaskan program-program yang akan dijalankannya.

"Apapun yang kita lakukan dari kebijakan yang dirilis harus fokus ke bagaimana agar paling tidak fundamental ekonomi kita terjaga. Tapi yang paling penting kita bisa menjaga stabilitas ekonomi dan hidup dengan ekonomi yang seimbang," kata Bambang saat memberikan sambutan Serah Terima Jabatan di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Ia pun optimis bahwa Indonesia ke depan bisa menjadi salah satu pemimpin dari negara-negara di Asia. Paling tidak bisa memimpin dalam hal perekonomian yang lebih baik dari sebelumnya.

Pihaknya pun meminta dukungan kepada jajaran lembaga yang ada di bawahnya agar bisa bersama-sama menjadi reputasi Kementerian Keuangan, agar tidak hanya dihormati di dalam negeri tapi juga bisa disegani di luar negeri.

"Suatu saat karena banyak investor asing yang melihat ekonomi Indonesia, mereka juga akan melihat siapa saja yang ada di jajaran kementeriannya," jelasnya.

Bambang juga meminta semua jajaran lembaga di bawahnya untuk bertugas sebaik mungkin dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan Presiden dan Menteri Keuangan.

"Jadi jangan disia-siakan kepercayaan ini. Karena kalau kita dalam tanda kutip mengecewakan mereka, ini jangan sampai ya. Pokoknya semua harus mati-matian menjaga tanggung jawabnya. Jadi sekarang kita semua bersama menyelamatkan ekonomi Indonesia," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com