Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin APEC Sepakat Akselerasi Pencapaian "Bogor Goals"

Kompas.com - 08/10/2013, 14:34 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com -Para Pemimpin KTT Forum Kerja Sama Asia Pasifik pada Selasa menyepakati perlunya upaya akselerasi dalam pencapaian "Bogor Goals" yang ditetapkan pada KTT APEC di Bogor pada 1994.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyampaikan hasil Putaran KTT APEC yang berlangsung pada 1-8 Oktober di Nusa Dua, Bali, menyampaikan bahwa komitmen para pemimpin ekonomi APEC tersebut akan sejalan dengan keterlibatan dan saling membuka kesempatan dari seluruh pihak.

"Dalam diskusi yang cukup panjang, kami telah menyepakati sejumlah poin strategis, kami memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh ekonomi APEC harus dapat meraih keuntungan yang sama dari Kerja Sama antara ekonomi APEC," kata Presiden yang didampingi 21 pemimpin ekonomi APEC, Selasa (8/10/2013).

Bogor Goals adalah kesepakatan yang dirumuskan dalam pertemuan APEC di Indonesia pada 1994 lalu. Bogor Goals menjadi salah satu agenda utama yang dibahas dalam Putaran KTT APEC 2013 di Bali.

Tujuan-tujuan dalam Bogor Goals yang harus dicapai pada 2020 mendatang, meliputi liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi bisnis, serta kerja sama ekonomi dan teknis.

Di antara kesepakatan tersebut adalah dukungan terhadap penyelesaian Putaran Doha, peningkatan efisiensi rantai logistik sampai 10 persen, dan implementasi pengurangan hambatan barang-barang ramah lingkungan pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com