Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pinjaman dari Pemerintah Hongaria ini akan dimanfaatkan untuk melayani 30 ibu kota kecamatan yang tersebar di Jawa dan Sumatera.
"Pinjaman ini turut mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai target Millennium Development Goals (MDGs), khususnya di bidang air minum," kata Djoko dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Ia menambahkan, tingkat pelayanan air minum di Indonesia saat ini baru mencapai 56 persen penduduk, dan tahun 2015 diharapkan dapat mencapai 68 persen, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Djoko mengaku saat ini Pemerintah Indonesia menghadapi beberapa kendala, seperti tingkat urbanisasi yang tinggi, tingkat kebocoran air yang tinggi, serta kualitas infrastruktur yang belum sepenuhnya memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Namun, Djoko telah menyatakan komitmennya untuk mencapai target tersebut. Pinjaman dari Pemerintah Hongaria ini akan dimanfaatkan hingga tahun 2015 dengan masa pinjaman selama 19,5 tahun dan grace period selama 2 tahun.
Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memanfaatkan pinjaman ini adalah pembangunan unit air baku, pembangunan unit pengolahan dengan kapasitas 10-50 liter per detik, serta pembangunan jaringan distribusi utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.