Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Beli Beri Ruang Kenaikan IHSG

Kompas.com - 10/10/2013, 07:29 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah aksi ambil untung jangka pendek, peluang kenaikan masih melingkupi gerak Indeks Harga Saham Gabungan pada Kamis (10/10/2013). Minat beli investor asing khususnya diperkirakan menjadi penggerak kenaikan.

Bursa Wall Street berakhir variatif semalam waktu Indonesia di tengah spekulasi calon Gubernur The Federal Reserve, Janet Yellen, tidak akan buru-buru mengurangi stimulus moneter. Perkembangan pembahasan pagu utang di Amerika Serikat (AS) juga menggembirakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,18 persen, Indeks S&P500 menguat 0,06 persen namun Indeks Komposit Nasdaq turun 0,46 persen. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 24,93 poin (0,56 persen) ke level 4.457,44 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,3 juta lot atau setara dengan Rp 4,8 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 258 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, UNTR, BMRI, KLBF dan ICBP. Sementara mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.213 per dollar AS.

Menurut riset Panin Sekuritas, IHSG kemarin menguat signifikan didorong oleh sentimen cadangan devisa yang memperlihatkan perbaikan yang berarti dan juga merespons kebijakan BI rate yang tidak berubah.

Pasar sudah melihat inflasi ke depan akan lebih terkontrol sehingga BI Rate diperkirakan tidak akan jauh dari level saat ini. Di sisi lain, kekhawatiran investor akan terjadinya gagal bayar pemerintah AS semakin meningkat seiring dengan kebuntuan dalam kesepakatan peningkatan pagu utang.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan seiring dengan capital outflow yang menghambat pertumbuhan emerging market. IMF juga memperingatkan jika Amerika mengalami default maka dampaknya akan sangat serius bagi ekonomi dunia.

Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance IHSG di level 4.400-4.490. Sementara secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG merupakan rebound lanjutan setelah mengalami kenaikani sebelumnya.

MACD memberikan sinyal akan adanya peluang golden cross, stochastic memasuki area uptrend, namun volume kemarin hanya naik tipis. Maka untuk hari ini direkomendasikan akan adanya terjadi sentimen positif kecenderungan naik.

Dengan support di 4.253 dan resistance di 4.495. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BRMS, TINS dan UNTR. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com