Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah Diperkirakan Tertekan

Kompas.com - 11/10/2013, 07:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Laju nilai tukar rupiah diproyeksikan menemui tekanan di perdagangan Jumat (11/10/2013). Salah satunya karena munculnya Janet Yellen sebagai pengganti Ben Bernanke sebagai Gubernur Federal Reserve.

Menurut riset Trust Securities, imbas adanya berita pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke, telah menguatkan nilai tukar dollar AS. Tak ketinggalan masih alotnya pembahasan anggaran AS masih membuat penghindaran terhadap aset berisiko. Hal ini pun imbasnya negatif bagi rupiah.

Riset Monex Investindo Futures melaporkan semalam dollar AS menyentuh level tertinggi dalam dua pekan versus beberapa mata uang utama.

Sebelumnya, dollar AS sempat berada di bawah tekanan pasca-data klaim awal pengangguran AS melonjak ke level tertinggi enam bulan pada pekan lalu.

Rupiah masih berada di bawah resisten Rp 11.530 per dollar AS. Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.556-11.530 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com