Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Jadi Investasi di Indonesia?

Kompas.com - 11/10/2013, 20:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye ke Indonesia ini bakal mendatangkan investasi besar di Indonesia. Salah satu yang terbesar adalah Samsung Electronics.

Apakah Samsung jadi investasi di Indonesia? Menteri Perindustrian MS Hidayat masih enggan menjelaskan hal tersebut. Namun dia menyebut ada sektor informasi dan teknologi yang akan masuk ke dalam negeri.

"Jadi tadi yang dibicarakan dalam pertemuan ada beberapa hal. Ada juga soal Posco, Honam, ini akan dilanjutkan lagi. Kemudian ada industri alat berat lain dan kemudian IT," kata Hidayat selepas pertemuan dengan Presiden Korea Park Geun Hye di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Hidayat tidak menjelaskan lebih lanjut karena hal tersebut akan langsung berurusan dengan pemerintah Korea Selatan, termasuk perusahaan yang berniat untuk berinvestasi di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Park ini juga sudah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana investasinya di Indonesia. Namun pembicaraan antarkepala negara ini hanya menjelaskan soal komitmen bersama antarkedua negara soal investasi.

Soal konkritnya, hal tersebut akan ditentukan dalam pertemuan lanjutan. "Kalau soal angka, saya tidak mau bicara. Intinya, ada beberapa investasi yang akan dilanjutkan lagi dengan Korea," tambahnya.

Sekadar catatan, Menteri Perekonomian Hatta Radjasa pernah mengungkapkan bahwa Indonesia sudah masuk dalam daftar negara yang siap untuk didirikan pabriknya oleh Samsung. "Kita sudah minta mereka (Samsung) untuk investasi di sini. Mereka sudah memasukan Indonesia dan Vietnam ke dalam list-nya," kata Hatta.

Hatta menambahkan, Samsung pada dasarnya memiliki pertimbangan sendiri terutama mengenai insentif apa yang akan diberikan Indonesia ketika pabrik dibangun di tanah air. "Saya rasa mereka masih menghitung lebih jauh lagi. Tapi kita sudah siapkan insentif seperti pajak dan lain sebagainya," ungkapnya.

Dalam pertemuan sekitar tiga jam tadi juga dihadiri oleh beberapa perusahaan asal Korea Selatan, Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Ketua Apindo Sofyan Wanandi, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto dan beberapa pengusaha besar seperti Wishnu Wardhana (Indika Energi), Erwin Aksa (Bosowa) dan Putri Kuswisnu Wardani (putri pendiri Mustika Ratu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com