Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascalibur Panjang, IHSG Dikerumuni Sentimen Negatif

Kompas.com - 16/10/2013, 07:47 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan langsung kembali diuji kekuatannya di tengah kerumunan sentimen negatif seusai libur hari raya Idul Adha, Rabu (16/10/2013). Di pekan yang pendek ini, IHSG diproyeksikan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.

Bursa Wall Street semalam ditutup melemah di tengah belum tercapainya kesepakatan soal kenaikan pagu utang Amerika Serikat (AS). AS terancam mengalami gagal bayar utang-utangnya jika kesepakatan tak tercapai hingga 17 Oktober 2013. Bursa saham di kawasan Asia pagi ini pun terlihat memerah dari pantauan indeks future-nya.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,87 persen; Indeks S&P500 turun 0,71 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq melempem 0,56 persen.

Menutup perdagangan pekan lalu, IHSG ditutup menjulang 33,23 poin (0,74 persen) ke level 4.519,91 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,8 juta lot atau setara dengan Rp 6,2 triliun. Tercatat sebanyak 134 saham menguat, 103 saham melemah, 114 saham tidak mengalami perubahan, dan 133 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 333 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain SMGR, BBNI, MNCN, TLKM, dan UNTR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.365 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG menghasilkan sinyal golden cross antara indikator MA 5 dan MA 60 dengan slow stochastic yang berada pada area overbought.

"Untuk hari ini, diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan support 4.420 dan resistance 4.570. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, ASII, dan ITMG," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com