Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Amerika Segera Lakukan "Voting" soal Plafon Utang

Kompas.com - 17/10/2013, 03:41 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
WASHINGTON, KOMPAS.com — DPR Amerika Serikat akan segera menggelar pemungutan suara untuk menentukan apakah akan menyetujui pengajuan penambahan plafon utang pemerintah, Rabu (16/10/2013). Pemungutan suara ini digelar dalam hitungan jam sebelum Amerika bakal dinyatakan gagal bayar utang dan kewajibannya, bila tak mendapatkan tambahan dana.

Pimpinan DPR, John Boehner, mengakui "perjuangan" kubu Republik untuk "tawar-menawar" soal anggaran ini dengan reformasi UU Jaminan Kesehatan yang dikenal sebagai Obamacare.

Boehner juga memastikan tak akan menjegal persetujuan yang lebih dulu disepakati di Senat. "Menghalangi kesepakatan bipartisan yang dicapai hari ini oleh anggota Senat bukanlah taktik kami," tekan dia.

Pete Sessions, ketua komite yang menetapkan prosedur untuk pemungutan suara di DPR, memastikan hasil pemungutan suara soal plafon utang ini juga akan menentukan penghentian "shutdown" Pemerintah AS.

Untuk mencegah kejatuhan ekonomi, Boehner dalam wawancara dengan Radio WLW Cincinnati mengatakan, "Tidak ada alasan bagi anggota kami untuk memilih 'tidak' pada hari ini." Dia mengatakan bahwa kubu Republik selama ini berjuang untuk kebaikan, telah melakukan apa yang bisa dikerjakan, tapi tidak mendapatkan kesepakatan dari kubu Demokrat.

Kesepakatan DPR dan Senat harus menyepakati rancangan undang-undang yang akan diserahkan ke Presiden Barack Obama untuk ditandatangani menjadi undang-undang. Namun, pernyataan Boehner memunculkan kesan bahwa kesepakatan yang dicapai tak lebih dari hitungan tak terelakkan yang harus diambil Republik, bukan murni kesepakatan atas dasar kompromi.

Terlebih lagi, Boehner juga tetap menekankan upaya mereka untuk mendorong revisi Obamacare tak akan berhenti. "DPR telah berjuang dengan segala sesuatu yang meyakinkan Presiden Amerika Serikat untuk terlibat dalam negosiasi bipartisan yang bertujuan mengatasi utang negara kita dan memberikan keadilan bagi rakyat Amerika soal Obamacare," katanya.

Kesepakatan yang akan diputuskan ini akan menambah batas atas utang yang bisa diambil Pemerintah Amerika Serikat untuk membayar obligasi negara yang akan jatuh tempo. Kesepakatan juga akan kembali membuka layanan Pemerintah Amerika Serikat, meskipun terbatas, yang sudah berhenti sejak 1 Oktober 2013.

Penghentian "shutdown" berarti membuka kembali layanan federal, ribuan pegawai federal akan bekerja lagi, dan ada anggaran untuk pemerintahan sampai 15 Januari 2014. Beberapa saat lalu, Senat yang didominasi kubu Demokrat sudah lebih dulu mengisyaratkan sudah ada kesepakatan. Pengambilan keputusan akhir Senat akan dilakukan Rabu setelah makan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com