Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Pagu Utang AS Semangati IHSG

Kompas.com - 17/10/2013, 06:50 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan menguat pada perdagangan Kamis (17/10/2013). Kesepakatan atas dinaikkannya pagu utang di Amerika Serikat menjadi sentimen positif bagi indeks, diyakini akan mendorong kenaikan bursa saham di tingkat global.

Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (16/10/2013) atau semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,36 persen; Indeks S&P500 naik 1,38 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 1,20 persen. Futures bursa Asia pagi ini juga menguat.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 27,65 poin (0,61 persen) ke level 4.492,26 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,33 juta lot atau setara dengan Rp 4,96 triliun. IHSG pada pembukaan pasca-libur panjang Idul Adha ditutup melemah didorong oleh belum adanya kesepakatan pagu utang walaupun batas waktu untuk tercapai kesepakatan pada 17 Oktober 2013.

Selain itu sentimen negatif terkait pembahasan utang itu, pasar juga tertekan oleh data manufaktur wilayah New York yang tumbuh lebih rendah dari perkiraan. Penjualan tercatat turun sebagai akibat shutdown pemerintah.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler senilai Rp 123 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, GGRM, INDF, UNVR dan LPKR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.195 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, pelemahan IHSG kemarin menghasilkan sinyal deadcross pada indikator stochastic. Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 4.450 dan resistance  4.550.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, ICBP, SMCB. Sementara menurut riset Panin Sekuritas, kisaran support-resistance IHSG di 4.460-4.520.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com