Hingga Rabu (16/10/2013), sentimen atas gagalnya kesepakatan anggaran yang dicapai di Senat dan DPR AS, kembali membuat pelaku pasar menjauhi dollar AS. Kondisi tersebut, menurut riset Trust Securities, dimanfaatkan mata uang Asia untuk mengalami apresiasi. Apalagi, lembaga pemeringkat Fitch sempat mengancam melakukan downgrade peringkat utang AS bila tak kunjung ada penyelesaian pembahasan soal negosiasi penambahan plafon utang.
Selain itu, rupiah juga terdorong penguatan yuan setelah China melaporkan kenaikan cadangan valasnya menjadi senilai 3,66 triliun dollar AS. Dollar AS melesat ke level puncak tiga pekan versus yen dan menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya. Ini seiring para pemimpin senat AS mencapai kesepakatan untuk membuka kembali layanan pemerintahan dan menaikkan pagu utang AS.
Rupiah pada Rabu berhasil melampaui tingkat resisten di Rp 11.450 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.462-11.297 per dollar AS pada kurs tengah Bank Indonesia.