Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Pertamina Takut Rugi

Kompas.com - 17/10/2013, 11:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, PT Pertamina Persero takut mengalami kerugian bila proyek alat pengendali BBM bersubsidi, radio frequency identification (RFID), batal diberlakukan.

Saat ini, Dahlan meminta Deputi Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih untuk mengklarifikasi ke pejabat eselon 1 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait hal tersebut.

"Saya minta beliau klarifikasi ke ESDM. Proyek RFID-nya jalan atau tidak. Ini juga terkait rencana penggunaan kartu untuk membeli BBM bersubsidi. Jadi kartu itu murni untuk pembayaran atau malah hak untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Kalau RFID tidak jalan, Pertamina akan takut kalau tidak jadi, takut rugi," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan BUMN di kantor Bank Mandiri Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Ia mengharapkan kartu tersebut murni untuk pembayaran pembelian BBM bersubsidi dan bukan sebagai hak untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Sebab, sepengetahuan Dahlan, bila kendaraan sudah dipasang RFID maka kendaraan tersebut tidak boleh memakai BBM bersubsidi. Dengan kartu tersebut, berarti kendaraan ini malah bisa membeli BBM bersubsidi.

"Makanya saya mau klarifikasi, kartu ini untuk apa. Apakah RFID nanti jadi dilaksanakan atau tidak. Sebab kalau RFID jadi dipasang, maka kendaraan tersebut tidak bisa membeli BBM bersubsidi. Ini yang berlaku yang mana?" tambahnya.

Sekadar catatan, Kementerian ESDM memang mewacanakan transaksi pembelian BBM nantinya menggunakan kartu, baik kartu debit ataupun kartu uang elektronik (e-money). Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan antara pihak bank penerbit dengan Kementerian ESDM. Bahkan Bank Indonesia (BI) pun belum menerima laporan rencana tersebut, meski Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) sudah marak digunakan oleh perbankan atau merchant.

Pertamina sendiri telah melakukan tender untuk proyek RFID tersebut. Tender ini dimenangkan oleh PT Inti, anak perusahaan BUMN terkait produksi alat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com