Perolehan laba bersih itu mengalami kenaikan sebesar 14.480 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Energi Mega, Imam P. Agustino menjelaskan kenaikan laba bersih perseroan dikontribusi oleh penghasilan yang diterima dari penjualan kepemilikan 10 persen di blok Masela PSC yang berada di laut Arafura.
Selain itu, perolehan laba bersih itu berasal dari penjualan perseroan, yang pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai 374 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,1 triliun.
"Penjualan mengalami peningkatan sebesar 55 persen, sedangkan EBITDA (laba sebelum pajak depresiasi dan amortisasi) mencapai 212 juta dollar AS," jelasnya dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2013).
Dia menyebut, kenaikan penjualan dan EBITDA didorong oleh peningkatan produksi minyak dan gas dari Blok Kangean PSC (Jawa Timur), ONWJ PSC (Jawa Barat), dan Bentu PSC (Riau, Sumatera).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.