Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 BUMN Reasuransi Digabung ke ASEI

Kompas.com - 17/10/2013, 21:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan berencana akan menggabungkan tiga BUMN reasuransi berikut anak usahanya dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia/ASEI (Persero).

Tiga anak usaha BUMN tersebut diantaranya PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo), dengan anak usahanya PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero). PT Tugu Reasuransi Indonesia, dengan anak usahanya PT Pertamina (Persero). Kemudian PT Reasuransi Nasional Indonesia, dengan anak usaha dari PT Askrindo (Persero).

"Empat perusahaan asuransi yang akan bersatu menjadi PT ASEI (Persero). ASEI yang akan menjadi leadernya," ujar Dahlan Iskan, Kamis (17/10/2013).

Dahlan menjelaskan alasannya memilih PT ASEI (Persero) karena pada zaman dulu perusahaan dibentuk untuk memperkuat ekspor, dimana ada kewajiban seluruh kredit ekspor harus diasuransikan oleh PT ASEI (Persero). Tetapi, kewajiban tersebut dihapus dikarenakan adanya lembaga baru yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

"Sejak saat itu usaha ASEI tidak seperti saat didirikan pertama kali, saat ini ASEI semacam kehilangan perannya dan ciri khasnya," kata Dahlan.

Kehilangan ciri khasnya yang membuat PT ASEI (Persero) menjadi kecil, sehingga mendorong Dahlan untuk menjadikan PT ASEI (Persero) menjadi induk usaha reasuransi Indonesia.

"ASEI sekarang bergerak menjadi asuransi yang sama dengan asuransi lainnya sehingga tidak menjadi ciri khas tersendiri. Kita akan kaji ASEI menjadi induk usaha reasuransi Indonesia," kata Dahlan. (Adiatmaputra Fajar Pratama )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com