Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Judi Ini Berhasil Raup Pendapatan Rp 39 Triliun

Kompas.com - 18/10/2013, 18:22 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Perusahaan kasino yang berbasis di Amerika Serikat, Las Vegas Sands Corp, membukukan pendapatan sebesar 3,57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 39 triliun pada triwulan III-2013.

Pendapatan itu mengalami kenaikan sebesar 32 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dengan pendapatan sebesar itu, perusahaan yang dimiliki miliarder AS Sheldon Adelson ini bisa mencetak kenaikan laba bersih sebesar 79 persen menjadi 626,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,9 triliun.

Perseroan menyatakan naiknya pendapatan dan laba bersih itu tidak lepas dari besarnya pasar judi di kawasan Asia. Las Vegas Sands Corp mendapatkan "berkah" dari perekonomian di wilayah ini yang tetap tumbuh.

Perseroan memiliki lokasi kasino di wilayah Macau, yang didukung oleh infrastruktur transportasi yang memadai, seperti jembatan antarpulau dan kereta api. Dengan demikian, pengunjung bisa dengan mudah datang ke lokasi kasino yang ada di wilayah ini.

“Dengan infrastruktur yang ada ini, memungkinkan pengunjung yang mendarat di bandara Hong Kong langsung menuju Macau dengan kereta hanya dengan perjalanan selama 20 menit,” ujar Adelson.

Las Vegas Sands sepanjang kuartal III telah membeli kembali saham yang ada di pasar senilai 300 juta dollar AS dari total yang disetujui otoritas keuangan sebesar 2 miliar dollar AS.

Naiknya kinerja perusahaan membuat Adelson mempertimbangkan untuk memberikan dividen khusus pada tahun ini.

Selain kasino, perseroan juga memiliki lini bisnis properti. Dari bisnis tersebut, pendapatan yang diperoleh mencapai 1,28 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun. Pendapatan itu di antaranya disumbang oleh The Sands China Ltd yang pendapatannya mencapai 785,3 juta dollar AS, sedangkan aset properti di Singapura berkontribusi 373,6 juta dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com