Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Pangsa Pasar Potensial bagi Indonesia

Kompas.com - 21/10/2013, 14:31 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAs.com
 — Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilmar Indrakesuma, menyatakan, India merupakan pangsa pasar yang potensial bagi Indonesia. Tahun lalu Indonesia mengalami surplus 7 miliar dollar AS dari perdagangan dan perekonomian.

"Dari jumlah 18 miliar dollar AS total perdagangan kedua negara, kita mengalami surplus 7 miliar dollar AS serta Indonesia mendapatkan keuntungan sebesar 1,2 milliar dollar AS. Memang masih kecil tetapi India tetap merupakan pangsa pasar yang cukup potensial," kata Rizali, ketika menghadiri ekspose yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (21/10/2013).

Kontribusi paling besar dari perdagangan dengan India tersebut berasal dari ekspor kelapa sawit dan batubara yang mencapai 11 milliar dollar AS.

Rizali mengakui, nilai perdagangan antara Indonesia-India memang terbilang kecil dibandingkan dengan Indonesia-Republik Rakyat China (RRC) yang mencapai ratusan milliar dollar AS. Namun, dalam kerja sama Indonesia-China, justru Indonesia mengalami defisit, artinya, Indonesia merupakan pangsa pasar bagi China bukan sebaliknya.

Ia mengatakan, kondisi perekonomian India sangat baik untuk berinvestasi dan target ekspor karena India memiliki perencanaan ekonomi yang konsisten. "Sehingga bisa menjadi pegangan bagi pelaku usaha dari Indonesia untuk berbisnis di India," katanya.

Rizali menambahkan, pihaknya juga sedang memperjuangkan pembukaan rute penerbangan langsung antara India dan Indonesia. "Jika penerbangan langsung dari India ke Indonesia ada maka akan meningkatkan kerja sama ekonomi menjadi lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, dalam ekspose tersebut Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyebutkan, India merupakan target dari ekspor batubara, serta masih banyak potensi lain yang bisa digali untuk kerja sama antara Bengkulu-India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com