Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Enggak Apa-apa Dianggap Gila

Kompas.com - 21/10/2013, 20:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus maju dengan idenya membeli peternakan sapi di Australia, meski mendapat berbagai reaksi keras sejumlah pihak, bahkan penolakan dari Fraksi Partai Golkar.

"Masih (diteruskan rencana pembeliannya)," jawab Dahlan singkat ketika ditanya apa yang akan dilakukan setelah menuai penolakan di Jakarta, Senin (21/10/2013).

Mantan Dirut PLN itu pun tak banyak menanggapi soal penolakan Fraksi Partai Golkar yang disampaikan Firman Subagyo dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI pada Senin siang. Dalam rapat tadi siang, Firman bahkan menyebut rencana Dahlan sebagai ide gila.

Ditanya soal ini, Dahlan pun cuek. "Ya enggak apa-apa," ujarnya terkekeh. Sejurus kemudian, ia pun menambahkan, "Loh, Anda dah lihat pamerannya Wiji Tukul belum? Di sana dibicarakan itu yang namanya gila-gila, mabuk-mabuk," canda Dahlan di hadapan wartawan.

Sebagai informasi, Firman bukan satu-satunya anggota Dewan yang bereaksi keras atas ide Dahlan. Sebelumnya, reaksi sinis serupa terlontar dari anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi.

Bedanya, jika Firman mengatakan ide Dahlan sebagai ide gila, maka Yoga lebih memilih menyebutnya ide "ngawur". Persamaannya, mereka memiliki pandangan jika sebaiknya Dahlan memberdayakan tenaga kerja dalam negeri.

"Mau dikemanakan raktyat kita ini, kita punya petani 40 juta. Yang bener itu hulunya di Indonesia, bukan hulunya di luar negeri, hilirnya di Indonesia. Tapi selama ini kan itu yang terjadi," kata Firman, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com