Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diebold Suap Pejabat di Tiga Bank BUMN Indonesia

Kompas.com - 23/10/2013, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan bermodalkan uang suap Rp 1,6 Miliar, perusahaan mesin ATM asal Amerika Serikat, Diebold berhasil meraup pendapatan Rp 176 Miliar dari tiga bank BUMN Indonesia.

Hal itu menjadi salah satu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Security and Exchange Commision (SEC) atau Komisi Pasar Modal AS terhadap perusahaan ATM negara tersebut, Diebold.

Dalam penjelasannya, Diebold menyuap pejabat di tiga bank BUMN melalui anak usahanya yaitu Diebold Indonesia yang dilakukan dalam kurun waktu 2005-2010. Dana tersebut digunakan untuk "memanjakan" pejabat dari tiga bank BUMN dengan mengajak bepergian ke Eropa.

Praktik penyuapan ini lantas dilaporkan oleh seorang karyawan. Dalam laporannya kepada SEC, karyawan tersebut mengungkapkan bahwa supervisor Diebold Indonesia menyetujui pemberian suap tersebut.

"Jadikan perjalanan ini menjadi jalan sukses untuk bisa memenangi tender yang akan datang," demikian pernyataan supervisor Diebold Indonesia yang dikutip SEC, Rabu (23/10/2013.

SEC mencatat, dengan uang sogokan sebesar 147.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar, Diebold Indonesia berhasil meraup pendapatan 16 juta dollar AS atau sekitar Rp 176 miliar pada kurun wakru itu.

Kasus yang terjadi di Indonesia adalah salah satu dari dua kasus serupa lain yang dilaporkan kepada SEC. Dalam hal ini, perusahaan ATM itu juga dituding melakukan praktik penyuapan di China dan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com