Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Finlandia Bantu RI Kembangkan Energi Terbarukan

Kompas.com - 25/10/2013, 13:26 WIB
Evy Rachmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Finlandia berkomitmen membantu pengembangan energi baru terbarukan terutama biomassa di Indonesia melalui pendampingan teknis dan pelaksanana uji coba pengoperasian pembangkit.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Jumat (25/10/2013) mengatakan kerjasama itu dinilai penting karena Finlandia memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengembangan energi baru terbarukan.

Di sisi lain, hal ini juga dipandang sebagai peluang bisnis bagi kalangan pengusaha negara tersebut. Saat ini sekitar 80 persen dari total kapasitas daya listrik di negara itu dibangkitkan dengan biomassa khususnya sampah.

Finlandia juga menguasai teknologi pembuatan instalsi pengolahan dan pemurnian bijih mineral atau smelter.

Sementara itu, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, di samping juga memiliki potensi energi baru terbarukan yang sangat besar antara lain, tenaga panas bumi, tenaga air, biomassa, dan tenaga surya. Saat ini sampah menjadi persoalan krusial di sejumlah kota besar di Indonesia.

“Kita baru memulai pengembangan biomassa dari sampah. Kami meminta kepada pengusaha agar jangan ragu-ragu kalau maul investasi di Indonesia biarpun menjelang pemilu,” kata dia menegaskan.

Pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Finlandia ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan antara para pelaku bisnis. Jadi nantinya pengusaha asal Finlandia bisa bekerja sama dengan pengusaha nasional dalam pengembangan energi baru terbarukan dan smelter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com