Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Pasokan Listrik di Pulau Jawa Terancam

Kompas.com - 25/10/2013, 16:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pasokan listrik di Pulau Jawa pada tahun 2017 akan kurang. Hal itu bisa terjadi jika pembangkit listrik di wilayah penyangga tidak selesai pada waktunya.

"Jadi ada pembangkit listrik 2 x 1.000 MW di Batang Jawa Tengah, jika tidak selesai maka 2017 terancam lagi Pulau Jawa yang sekarang listriknya sudah cukup," kata Hatta saat ditemui di kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Ia menambahkan, dengan kondisi itu, pemerintah tidak akan pernah merasa cukup dalam peningkatan daya listrik di seluruh wilayah Indonesia.

Setidaknya, pemerintah harus membangun minimal daya listrik 3.000 MW setahun hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa sekarang. "Itu belum lagi tambahan elektrifikasi. Jika ditambah, maka perlu lebih dari itu," tambahnya.

Untuk bisa mempercepat peningkatan daya listrik di Indonesia, maka pemerintah merilis paket kebijakan terutama untuk penyambungan tenaga listrik. Rinciannya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menerbitkan Peraturan Menteri ESDM yang mengatur tata cara penyambungan tenaga listrik sebagai turunan Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2012 yang mencakup simplifikasi prosedur penyambungan tenaga listrik.

Selain itu, pemerintah juga memerintahkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerbitkan peraturan PLN mengenai tata cara penyambungan listrik dengan waktu 5,15 atau 40 hari dari semula selama 88 hari dengan biaya Rp 775/VA dan uang jaminan langganan (UJL) Rp 154/VA untuk industri dan Rp 165/VA untuk bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com