Wall Street Jatuh Cinta dengan Facebook

NEW YORK, KOMPAS.com - Facebook akhirnya berhasil mendapatkan hati Wall Street, setidaknya sejak kuartal II. Saat ini, Facebook hanya perlu untuk menjalin hubungan sampai akhir nanti.

Saham Facebook telah naik dua kali lipat hanya dalam tiga bulan terakhir di Wall Street. Ini didukung oleh keyakinan dari investor akan kinerja Facebook.

Namun, harapan untuk menjadi jaringan sosial online No 1 dunia ini harus bisa mengalahkan proyeksi banyak orang agar bisa mempertahankan kinerja terbaiknya.

"Mereka (Facebook) harus membuktikan kepada investor, bahwa mereka bisa melanjutkan pertumbuhan dari kuartal terakhir," kata Bob Bacarella, manajer portofolio Monetta Fund, yang memiliki saham di Facebook.

Analis di Wall Street analis berharap, Facebook menunmbuhkan pendapatan mobile hingga lima kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Proyeksi pendapatan itu berkisar antara 760 juta dollar AS sampai dengan 84 juta dollar AS.

Facebook telah kembali kepercayaan Wall Street sejak IPO berbatu yang meninggalkan sahamnya mendekam di bawah harga penawaran selama lebih dari setahun .

Seiring dengan Google Inc, yang melaporkan pertumbuhan kuartalan yang kuat awal bulan ini, Facebook kini dianggap salah satu perusahaan internet terbaik yang mendapatkan keuntungan dari pergeseran ke iklan ke mobile.

Iklan " Newsfeed " Facebook yang diperkenalkan selama tahun lalu diperkirakan akan menjadi lumbung dana baru bagi Facebook. Apalagi, layanan iklan mobile itu cocok untuk konsumen yang banyak menggunakan ponsel cerdas.

Rata-rata analis yang dihubungi Reuters memperkirakan, laba Facebook untuk per saham dari 18 sen dengan pendapatan sebesar1,91 miliar dollar AS di kuartal ketiga. (Asnil Bambani Amri)