Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Sediakan Fasilitas Pembayaran Tiket KA

Kompas.com - 28/10/2013, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk menyediakan fasilitas pembayaran tiket bagi pengguna kereta api melalui e-commerce payment dan merchant.

Untuk pembayaran melalui e-commerce payment, pengguna kereta api dapat melakukan pembayaran langsung tiket kereta api melalui situs www.kereta-api.co.id, menggunakan layanan CIMB Clicks.

Selain itu, pemilik kartu debit CIMB Niaga, juga dapat melakukan pembayaran melalui 23 Electronic Data Capture (EDC) yang sudah terpasang di stasiun-stasiun utama dari 157 stasiun PT KAI di seluruh Indonesia.

Erwina Wigneswara, Head of Corporate Funding CIMB Niaga mengatakan, selain fasilitas layanan pembayaran tiket kereta api, perseroan juga membuka rekening giro bagi PT KAI yang digunakan sebagai bank settlement untuk transaksi tersebut.

“Hadirnya fasilitas e-commerce payment dan merchant ini menambah fasilitas layanan pembayaran tiket lainnya yang telah dihadirkan CIMB Niaga dan PT KAI, yaitu melalui ATM CIMB Niaga di seluruh Indonesia dan e-channel CIMB Niaga secara real time online,” jelas Erwina dalam penjelasan resminya, Senin (28/10/2013).

Erwina menambahkan, layanan terbaru yang disediakan CIMB Niaga bagi pengguna setia kereta api ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kerjasama strategis antara kedua belah pihak.

Selain itu, kerjasama ini bertujuan untuk membuka peluang kerjasama antara CIMB Niaga dengan anak-anak perusahaan PT KAI.

Sementara itu, Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keuangan PT KAI berkeyakinan, tidak sedikit nasabah CIMB Niaga yang juga menjadi pengguna kereta api. Sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air dengan basis nasabah yang besar, hal ini menjadi pasar yang sangat potensial.

“Yang tentunya bisa berdampak kepada peningkatan penjualan tiket kereta api. Untuk jangka panjang, bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis kami. Fasilitas e-commerce payment dan merchant yang telah tersedia ini, menjadi bagian dari peningkatan layanan kami kepada seluruh pengguna jasa kereta api di Indonesia,” kata Kurniadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com