Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Rencana Aksi Peningkatan Produksi Pangan

Kompas.com - 29/10/2013, 10:30 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan penyusunan rencana aksi peningkatan produksi pangan di Tanah Air pada rapat koordinasi pembahasan pangan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (29/10/2013).

"Rencana yang dibuat harus jelas, konkret dan dapat dilaksanakan agar kebutuhan pangan dalam negeri terpenuhi," kata Presiden Yudhoyono pada rapat yang diikuti sejumlah menteri kabinet, 16 gubernur serta pengurus Kamar Dagang dan Industri.

Presiden mengatakan, selama ini ketersedian pangan di Tanah Air sudah mencukupi, namun seiring pertambahan jumlah penduduk yang telah mencapai sekitar 250 juta jiwa harus dicarikan solusi pemenuhan.

"Oleh sebab itu, pemerintah pusat, pemerintah daerah serta dunia usaha harus bersinergi dalam hal ini agar ketersediaan pangan dalam negeri dapat terpenuhi," kata dia.

Jika produksi dan konsumsi pangan seimbang maka harga akan stabil dan tidak terjadi gejolak sehingga impor akan dapat dikurangi. Selain itu, jika ada gejolak tidak perlu saling tuding karena solusi cerdas yang dapat dilakukan hanya satu yaitu peningkatan produksi pangan dalam negeri.
Prioritas utama peningkatan produksi pangan terutama pada lima bahan pokok yaitu beras, jagung, kedelai gula dan daging sapi.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan lahan baru yang dapat digunakan dimana Badan Pertanahan Nasional harus memastikan hal ini. Kemudian, tenaga kerja serta aplikasi teknologi pertanian yang dapat menunjang peningkatan produksi. Tidak hanya itu perlu disiapkan infrastruktur yang memadai seperti jalan agar pengangkutan lebih efisien dan pembangunan sejumlah irigasi.

Presiden menambahkan, sudah saatnya tidak lagi berkutat pada rencana dan koordinasi karena yang penting adalah aksi dengan target dan sasaran yang jelas.

Rapat Koordinasi tentang pangan di gelar sebagai rangkaian peringatan hari Pangan sedunia ke -33 yang akan diperingati di Padang pada 31 Oktober.

Presiden melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada 28-31 Oktober untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur dan peringatan hari pangan sedunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com